Beranda / Profil

Sejarah

Perpustakaan MA Salafiyah berdiri seiring dengan didirikannya gedung perpustakaan melalui program Madrasah Education Development Plan (MEDP) pada tahun 2008 - 2010, seteleh pendirian gedung perpustakaan langkah selanjutnya adalah pengadaan buku teks baik untuk buku pelajaran maupun buku referensi yang nilainya cukup besar sampai dengan 90 juta, pada perkembangan selanjutnya seiring dengan bergantinya kurikulum dari KTSP 2006 menjadi kurikulum 2013 MA Salafiyah telah mengadakan beberapa pengadaan buku untuk memenuhi standarisasi perpustkaan yang memadai untuk membantu proses pembelajaran siswa maupun guru MA Salafiyah Karangtengah.

Tujuan

Tujuan dari Perpustakaan Madrasah Aliyah Salafiyah Karangtengah adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kesadaran terhadap warisan budaya, apresiasi seni, dan hasil temuan ilmiah melalui membaca buku;
  2. Menyediakan akses pada ekspresi-ekspresi kebudayaan dan perubahan sosial masyarakat melalui kesadaran membaca;
  3. Menyediakan layanan informasi sesuai dengan kebutuhan pemakainya melalui tersedianya perangkat teknologi keilmuan melalui layanan perpustakaan;.
  4. Memberikan kemudahan kepada pengembangan informasi peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui ketersedian bahan bacaan yang memadai;
  5. Mendukung dan berpartisipasi dalam program-program perpustakaan bagi masyarakat pemakainya;
  6. Ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti luas melalui gerakan Indonesia Membaca.

Visi dan Misi

Visi

  1. Menciptakan lulusan dan tamatan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berakhlak mulia, cerdas, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai aset bangsa dan negara.

Misi

  1. Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca peserta didik sesuai dengan jenis keilmuan dan pemakainya
  2. Mendukung pendidikan perorangan secara mandiri maupun pendidikan formal pada semua jenjang bagi para siswa
  3. Memberikan kesempatan atau stimulasi bagi pengembangan kreativitas dan imajinasi pribadi maupun masyarakat melalui budaya membaca